Menurut data Committee to Protect Journalists (CPJ), lebih dari 250 jurnalis berada di balik jeruji selama empat tahun berturut-turut di berbagai negara hingga saat ini.
Dari jumlah itu sepanjang 2018 hingga 2019, China tercatat paling banyak memenjarakan jurnalis yakni 48 orang.
Berikut adalah negara-negara yang memiliki tahanan jurnalis terbanyak di dunia.
1. China
Jumlah jurnalis yang dipenjara : 48 orang
China mengirim 48 jurnalis ke penjara pada periode 2018-2019, jumlah tertinggi di dunia. Sebagian besar jurnalis ditangkap, ditahan, dipenjara karena mengungkap rahasia negara dan mengungkap hal-hal yang ingin disembunyikan pemerintah dari masyarakat umum. Misalnya, jurnalis Yang Xiuqiong ditangkap dan didakwa karena mengungkap rahasia negara di luar negeri.
2. Turki
Jumlah jurnalis yang dipenjara : 47 orang
Sebanyak 47 jurnalis dijebloskan pemerintah Turki ke penjara selama 2018-2019. Beberapa jurnalis telah dikeluarkan tahanan rumah. Sementara yang lainnya telah dimasukkan ke balik jeruji besi karena postingan "beracun" yang mereka pasang di media sosial.
Jurnalis yang paling banyak dibidik untuk dikirim ke bui adalah jurnalis investigatif kritis yang membeberkan “berita rahasia” kepada publik. Dalam kasus ekstrim, beberapa jurnalis di negara itu telah dibunuh.
3. Mesir
Jumlah jurnalis yang di penjara : 26 orang
Sebanyak 26 kuli tinta menghuni jeruji besar di Mesir pada periode 2018-2019. Pada 2019 seorang jurnalis Mesir, Abdulla Rashad, menghilang secara misterius dimana pemerintah telah dituduh ‘menghilangkannya’.
Kasus pelanggaran hak jurnalis yang paling populer di Mesir adalah penahanan reporter investigasi bernama Hossam Bahgat, yang mempertanyakan kompetensi dan intelijen militer melalui artikel yang ditulisnya. Dia dibebaskan setelah dia dipaksa untuk menyetujui pernyataan bahwa dia tidak akan menulis tentang militer di luar batasan tertentu.
4. Arab Saudi
Jumlah jurnalis yang dipenjara : 26 orang
Pemerintah Arab Saudi dikenal represif terhadap jurnalis yang kritis terhadap pemerintah. Sepanjang 2018 hingga 2019, negeri petro dollar membui sebanyak 26 pewarta karena berbagai sebab|| Red/*
0 Komentar