KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar-Sumut] -Ratusan Ayam selamat tanpa cidera (luka-red) , 6 (nam) orang penumpang kondisi luka-luka dilarikan ke RS Vita Insani, setelah bus CV. Sinar Sepadan yang ditumpangi mereka bernomor polisi BK 7064 UT oleng dan menghantam pohon mahoni, tepatnya didepan Gereja GKPI Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (31/1/2022) sore sekira pukul 15.00 Wib, sedangkan supirnya diketahui bermarga Siregar (40) warga Jalan Bali Kota Pematangsiantar kabur.
Dari ke enam penumpang itu, satu orang mengalami luka berat bernama Kisman Damanik (50) warga Desa Liangdeak, Nagori Purba Horison, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, sedangkan lima orang lagi luka ringan yakni Naomi Situmeang (40) warga Desa Parlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Derita Pardede (60) warga Pulo Simardan, Jalan Listrik Desa Datuk, Bandar Timur, Kabupaten Asahan.
Jonri Sinaga (48) warga Pegagan Julu IV Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Riana br Nababan (59) warga Parlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, dan Rotua Br. Nababan (57) warga Parlanaan, Sido Tani III Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Awalnya bus CV. Sinar Sepadan Horas dikemudikan bermarga Siregar itu melaju dari arah Perdagangan, Kabupaten Simalungun, dengan bermuatan belasan penumpang (orang-red) dan dan ratusan penumpang (Ayam-red) menuju ke Inti Kota Pematangsiantar.
Setiba dilokasi kejadian, diduga oknum supir itu mengantuk sehingga laju bus yang dikemudikannya oleng dan hilang kendali ,sehingga menabrak sebatang pohon disebelah kiri jalurnya tepatnya depan Gereja GKPI.
Warga setempat yang melihat peristiwa itu langsung memberikan pertolongan dengan membawa ke 6 (enam) orang penumpang dengan kondisi luka-luka beserta oknum supir CV Sinar Sepadan dengan menggunakan mopen CV Bandar Jaya menuju ke RS Vita Insani,namun saat di pusat perbelanjaan ramayana, oknum supir CV.Sinar Sepadan itu turun dari mopen Bandar Jaya itu dengan alasan handphone (Hp) ketinggalan dilokasi kejadian.
Merasa percaya supir mopen CV. Bandar Jaya itu kembali melaju untuk membawa ke enam penumpang yang mengalami luka-luka ke RS Vita Insani di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur.
Tidak lama kemudian personil piket Unit Laka Sat Lantas Polres Pematangsiantar, bersama Kanit Laka Polres Pematangsiantar Ipda Saji dan personil piket turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus mengamankan barang bukti bus CV Sinar Sepadan Horas kondisi ringsek ke Kantor Unit Laka.
Selain itu personil piket Unit Laka juga melihat kondisi sekaligus mendata ke enam penumpang yang mengalami luka-luka di ruangan IGD RS Vita Insani.
"Tadi sudah kami suruhnya supir itu supaya berhenti karena kami dari kaca spion kami sudah melihat supir itu mengantuk, dengan menghempaskan punggung nya dibangku tapi tetap saja melajukan bus dengan keceptan tinggi hingga menabrak pohon," ucap Naomi br Situmeang salah satu penumpang kondisi luka ringan saat diinterogasi personil Unit Laka di ruangan IGD RS Vita Insani.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Relina Lumbangaol S.Sos melalui Kanit Laka IPDA Saji membenarkan terjadinya tabrakan tunggal bus CV Sinar Sepadan Horas tersebut dan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengetahui motif terjadinya tabrakan kemudian akan memproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Menurut info yang kami dapatkan dari rekannya, kondisi supir diduga mengantuk saat mengendarai bus," ucap Kanit laka Polres Pematangsiantar Ipda Saji melalui pesan Whatshapp, Senin (31/01/2022) sekira pukul 17.42 Wib.||01-Str/*
0 Komentar