Update

8/recent/ticker-posts

Bagai Cinta Segitiga ,Balap Liar, Polisi & Pedagang


Foto - Para Pelaku Balap Liar 

KORANKITA.ONLINE
[Pematamgsiantar-Sumut] - Saat malam semakin larut sampai dinihari dan saat warga kota Siantar lelap di pembaringan, sekelompok anak muda bersepeda motor dan ada pakai knalpot blong nekad menekan gas memecahkan malam serta melesat kencang agar berada paling depan pada aksi balap liar.

Selain di sekitar jalan lingkar dekat terminal Tanjung Pinggir, para pembalap liar juga menjadikan areal perkotaan Jalan Sutomo-Merdeka dan Jalan Medan sebagai sirkuit. Garis start dan finish berada di depan RSU Djasamen Saragih Jalan Sutomo.

Sekali aksi ada tiga sampai empat kereta sejenis melesat masuk Jalan Merdeka dan menikung masuk Jalan Sutomo dari simpang TuguTatanugraha dan kembali ke garis finish yang jaraknya kira-kira mencapai empat atau lima kilometer. Aksi tersebut pun kini menuai banyak kecaman. 



Selain mengundang maut bagi para pembalap, kehadiran mereka juga dapat mengganggu kenyamanan bagi orang lain. Tapi, tidak sedikit yang menonton bertepuk tangan sehingga pembalap seperti sipanggaron, yakni yang butuh banyak pengakuan.

Riswan (22), warga Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat yang nyaris tidak pernah melewatkan aksi balap liar itu mengatakan, sering nongkrong bersama komunitasnya di sekitar tugu Adipura menghadap Jalan Sutomo dekat Makam Pahlawan.

"Orang itu (pembalap-red) kayak punya nyawa serap," kata Riswan kepada Siantar 24 Jam yang nongkrong dekat tugu Adipura Jalan Sutomo untuk menyaksikan balap liar minggu lalu. Dia mengaku, paling sering balapan berlangsung malam minggu atau malam libur sampai dini hari.

Para pembalap itu ada pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Tapi kebanyakan warga asal Kabupaten Simalungun." Banyak juga yang nonton dan kami pernah menyaksikan ada pembalap yang kecelakaan," kata Riswan.

Sebelum Polisi datang kata Riswan dihubungi, Sabtu (12/2/22) sore jam 16.33 WIB. Dia pernah cepat-cepat diamankan temannya. Setelah itu, balapan bubar. Sementara, para pedagang depan RSUD mengaku terusik dengan balap liar itu. 

Selain suara mesinnya memekakkan telinga, kalau ada kecelakaan, polisi menjadikan pedagang sebagai saksi." Pernah ada tersungkur. Karena lokasinya dekat kita, Polisi minta keterangan dari kita. Pokoknya, pembalap itu seperti tak ada kapoknya," ujar Arianto, pedagang sate.

Ditempat lain, pelaku balap liar mengakui bahwa aksi mereka sangat menantang. Tetapi, bukan mereka tidak takut mati. Kalaupun ada yang mengecam, dikatakan bahwa itu sah-sah saja." Abang wartawan ya? " tanya seorang pembalap liar kepada awak media ini saat turut menyaksikan balap liar malam minggu lalu.

"Bang, bilang di koran supaya pemerintah atau siapa saja bikin event balap resmi, pesertanya pasti banyak bang dan itu bisa untuk meraih prestasi mengharumkan nama Siantar," kata salah seorang pembalap berstatus pelajar yang menolak namanya di korankan itu.

Para pembalap mengatakan, sulit meninggalkan hobby yang sudah menjadi gaya hidup itu. Apalagi dari aksi menantang ada kebanggaan kalau berada terdepan memperoleh uang. Kemudian, ada edukasi dan kreatifitas otomotif, sampai kebanggaan tersendiri.

"Cemana ya bang, kalo resiko taunya kami semua. Kawanku pun pernah lewat disini. Mau kek mana lagi, dari balapan, adanya kami dapat penghasilan, uang lah salah satunya," beber," pembalap lain bernama Yudha (23) yang berstatus sebagai mahasiswa di salah satu Kota Siantar.



Meski para pembalap sadar bisa mengganggu ketentraman masyarakat, para pembalap selalu menjaga agar tidak ada yang berantam apalagi sampai tawuran. Karena pembalap juga diajari untuk sportif.

Meski Polisi sering melakukan razia dan melakukan pemburuan terhadap para pembalap liar. Maka antara petugas dan pembalap liar seperti main kucing-kucingan. Ketika Polisi datang, pembalap menghilang. Setelah Polisi pergi, balap liar balik main lagi sampai pagi.

Salah satu upaya yang dilakukan Polisi adalah menerjunkan Tim Blue Light untuk memburu pembalap liar." Untuk mengantisipasi aksi balap liar, kita punya tim Blue Light Patrol yang juga untuk mengantisipasi tindak kejahatan lain di jalan," kata Kasubag Humas Polres Siantar, AKP Rusdi Ahya.

Dikatakan Rusdi Ahya yang dikonfirmasi, Sabtu (12/2/22) sore sekira jam 16.41 WIB melalui sambungan telepon. Dikatakan bahwa pada Operasi beberapa hari lalu ada puluhan sepeda motor berhasil diamankan karena aksi balap liar.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar