KORANKITA.ONLINE.[Pematamgsiantar-Sumut] - Bunyi uang receh yang dikeluarkan dari suatu wadah dari bahan plastik membuat perhatian di keramaian siang hari. Revan (30) mengaku terpaksa menjadi nanusia silver untuk menyambung hidup di massa Pandemi, tampak sibuk mengumpulkan uang.
Revan warga asli Kota Medan yang ngontrak di Siantar tersebut, dengan cepat meluruskan uang kertas pemberian dari para pengendara di lampu merah Jalan Sudirman, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.
"Ini bentar lagi mau pulang bang. Sudah dari pagi tadi saya disini," ujarnya ditemui, Minggu (13/2/22) sore sekira jam 16.00 WIB. Sambil menghitung uang, Revan perlahan mulai menceritakan kisahnya menjadi manusia silver yang sudah menahun.
Bahkan mengaku jika semuanya itu dilakukan karena tidak ada pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Meski aksi yang dilakukannya tersebut banyak mendapat tangapan, ada yang positif dan ada yang menilai negatif.
"Hanya inilah yang bisa saya lakukan. Saya harus bekerja keras menyambut anak ke tiga. Semoga istri dan anak saya yang sekarang berada di Kota Medan sehat-sehat lahirannya," kata Revan sambil menimpa cat ditubuhnya yang terlihat agak memudar.
Sebelum datang ke Siantar sambung Revan, dirinya pernah membuat aksi juga di Kota Tebing Tinggi. Paling lama di Kota Medan dan di Siantar Baru beberapa minggu. Sedangkan pulang ke asalnya Kota Medan seminggu sekali temui anak istri.
"Kalau saya aksi di Siantar, ya namanya juga manusia bang. Pasti ada yang menangapi saya positif dan negatif. Tapi saya ucapkan terimakasih untuk warga Siantar yang memberikan suport untuk kami," ungkapnya Revan lagi.
Ketika disinggung apakah Cat yang dipakai ditubuhnya berbahaya? Revan menambahkan, bahwa cat tersebut dibuat khusus menggunakan berbahan tepung atau tidak cat asli. Sehingga bagi dia, cara itu sangat aman buat kulit selama melakukan aksi.
"Cat ini tidak bahaya bang, ini bahannya tepung khusus untuk kulit, kebetulan berwarna silver. Saya beda sama yang lain, kalau yang lain ada itu berani pakai cat. Kalau saya tidak berani," ungkapnya yang tidak menyebut berapa pengasilan perhari.||01-Str/*
0 Komentar