KORANKITA.ONLINE.[Pematamgsiantar-Sumut] - Bukan hanya di Kota Medan, harga daging lembu juga naik di Kota Siantar. Saat ini, kenaikan tersebut naik menjadi Rp 10 ribu per kg di Pasar Horas Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.
Uci Cleo (29) salah satu pedagang daging lembu mengatakan, semula harga daging lembu Rp 120 ribu per kg kini naik menjadi Rp 130 ribu per kg nya.
"Naik bang. Naiknya itu 10 ribu per kg. Uda empat hari ini hanya daging lembu aja yang naik bang," ujar Uci Cleo diwawancarai awak media ini, Sabtu (26/2/22) sore jam 18.00 WIB.
Pedagang lainnya juga mengatakan hal yang sama. Harga daging lembu dan kerbau naik 10 ribu per Kg. Dikatakan, mereka membeli kerbau atau pun lembu tersebut dari peternak luar Kota Siantar.
"Kalau untuk gading lembu masih gampang kali mendapatkannya bang. Yang sulit itu kerbau. Kalau kayak kami ini, dari Kaban Jahe sana lah mencari kerbau untuk dijual dagingnya," ujar pedagang lainnya.
Sementara, dari hasil pantauan awak media ini. para pedang minyak goreng di Pasar Horas Kota Siantar hingga saat ini masih mengeluh, dimana mereka tidak dapat menjual harga yang telah diatur oleh pemerintah.
"Kami tidak mungkin menjual harga Rp 14 ribu. Sementara modal kami saja sudah diatas Rp 14 ribu," ujarnya Boru Saragih yang juga diamini pedagang lainnya saat ditemui.
Bahkan sampai saat ini, stok minyak goreng yang dimiliki pedagang untuk mereka dagangkan belum habis terjual, dikarenakan para pembelih lebih memilih membeli minyak goreng seharga Rp 14 ribu di swalayan dan juga mini market.
"Saat harga minyak ditetapkan Rp 14 ribu dan itu sudah diberlakukan di swalayan atau super market, sehari sebelumnya saya memesan minyak goreng kemasan satu kotak berisi 15 kemasan 1 kilogram seharga Rp 18 ribu per kemasan," ujar Hasibuan, pedagang sembako di Gedung III Pasar Horas.
Hasibuan mengaku, dengan adanya penetapan harga minyak goreng tersebut dirinya ingin tidak merugi dengan menjual Rp 14 ribu perkemasan 1 kilogram. Karena modalnya minyak goreng yang dibelinya Rp 18 ribu dan agar tetap mendapat untung, dijual Rp 20 untuk kemasan 1 kilogram.
"Tetap ada yang membeli, sekarang orang beli minyak goreng di swalayan dan mini market. Harganya murah Rp 14 ribu 1 kilogram dan Rp 28 ribu untuk kemasan 2 kilogram," pungkasnya mengakhiri. (yud)
0 Komentar