KORANKITA.ONLINE [TAPUT - SUMUT] - Bupati Tapanuli Utara, Drs. Nikson Nadababan M.Si yang di dampingi Sekda, Indra Simaremare, resmikan jembatan penghubung Parmonangan Barat-Parmonangan Timur di Dusun Simarsalaon Desa Pertengahan.
Sebelum Peresmian Jembatan, Bupati, Selasa, (08/02/2022) melakukan tatap muka dengan warga dan tokoh masyarakat Dusun Simarsalaon yang berlangsung saat malam hari.
Warga Fusun Simarsalaon sangat antusias atas kedatangan Bupati Nikson Nababan, terlebih Bupati menginap di dusun tersebut.
Bukan hal yang biasa lagi untuk orang nomor 1 di Kabupaten Taput menginap di rumah warga, karena hampir setiap kegiatan kunjungan kerja, apalagi di dusun terpencil sudah bisa di pastikan Bupati Nikson Nababan akan menginap di dusun yang di kunjunginya.
Dalam kesempatan itu juga, bupati dalam acara malam keakaraban bersama warga memberikan bantuan bantuan berupa pengobatan gratis, vaksin untuk anak, pemberian buku tulis dan pembagian benih Ikan.
Keesokan harinya, Rabu, (09/02/2022) setelah beristirahat di rumaha warga Bupati Nikeon Nababan langsung melakukan Peresmian jembatan, warga sendiri yang memberi nama jembatan dengan nama, "Nikson-Sarlandy" yang selanjutnya di tandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan batu prasasti oleh Bupati.
Untuk di ketahui bahwa jembatan penghubung desa terluar di Kecamatan Parmonangan tersebut di bangun dengan menggunakan anggaran APBD Tahun 2021 sebesar Rp.475.000.000,- ( Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah ).
"Jembatan yang saya resmikan ini merupakan jembatan penghubung Parmonangan Barat dan Parmonangan Timur untuk peningkatan sarana dan prasarana di desa terisolir yang berbatasan dengan Tapteng", ujar Nikson Nababan.
Disisi lain dengan di bangunnya jembatan itu, masyarakat bisa manyatu lagi ekonomi, sosial dan budaya untuk kehidupan yang lebih baik, masyarakat Parmonangan Barat tidak harus ke Tapteng lagi untuk menjual hasil pertaniannya.
"Parmonangan harus merdeka dari keterisoliran, Konsistensi Pembangunan tetap akan berjalan di Tapanuli Utara", ucapnya.
Selain jembatan, tahun ini pembangunan perkerasan jalan sepanjang 2 Km hingga ke Hajoran yang mencakup tiga desa yakni, Desa Purba Dolok, Manalu Purba dan Batu Arimo sudah mulai di kerjakan.
Termasuk pembangunan jalan hotmix dari simpang Hariara ke Rappa sekitar 400 meter hingga ke jembatan Simarsalaon untuk pendukung tembusnya jalan ke Hajoran.
Di samping itu juga akan memperlebar jalan di Desa Manalu sebelum di hotmix tahun ini.
"Kita sudah berdiskusi dengan Kepala Desa Manalu agar masyarakat memberikan tanahnya lima meter sebelah kanan untuk perlebaran jalan, bahkan akan di turunkan alat breaker untuk mengupas dinding yang berbatu, kita berharap agar 50 tahun mendatang jalan tetap berguna", tegas Nikson Nababan.
Tokoh masyarakat bersama Kepala Desa Pertengahan, Marto Manalu mewakili seluruh masyarakat sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada bupati dengan di bangunnya jembatan itu.
"Jembatan sudah dibangun, berarti masyarakat Parmonangan Barat dan Parmonangan Timur sudah akan bersatu lagi, karena akses jalan sudah terbangun", katanya.
Dengan di bangunnya jembatan ini dapat mendukung eksebilitas serta membantu peningkatan perekonomian masyarakat secara umum.
Hadir dalam acara peresmian jembatan itu, Sekda Indra Simaremare, Camat Parmonangan Lammiduk Sinaga, beberapa OPD terkait, beberapa Kades dan tokoh masyarakat.|| 01-Sml/*
0 Komentar