KORANKITA.ONLINE [Pematangsiantar-Sumut] - Petugas kepolisian Polres Siantar melalui Satlantas masih terus memburu pengendara roda dua yang menggunakan knalpot racing atau blong pada kendaraannya seperti di Jalan Sutomo, Jalan Merdeka dan Jalan Medan. Tak hanya itu, terkait balapan liar juga turut di razia.
Bahkan, razia semakin digalakkan berkat banyaknya laporan dari masyarakat yang terus masuk. Kasat Lantas Polres Siantar AKP Relina Lumbangaon mengatakan, pihaknya melakukan razia dilakukan tidak hanya sekali dalam sepekan.
Namun, hal itu terus dilakukan agar pengguna knalpot yang tidak standar itu semakin sedikit. Setidaknya, sejak awal Januari 2002, pihaknya sudah mengamankan belasan kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot buat pekak dan meresahkan.
"Termasuk tadi malam, ada lima unit Kendaraan pakai knalpot blong bahkan tidak dilengkapi dengan surat-surat sudah kita amankan," papar Kasat Lantas dihubungi, Minggu (6/2/22) sore sekira jam 16.30 WIB melalui sambungan telepon.
Lima kendaraan itu merupakan semua kendaraan yang ditindak. Seperti yang menggunakan knalpot bising dan balapan liar. Hasil didapat setelah anggotanya diterjunkan di Jalanan, termasuk dalam kegiatan patroli Blue Light secara rutin.
Dikatakan, usai dirazia dan diberikan tilang. Para pemilik kendaraan nantinya wajib mengikuti sidang, kemudian menyita knalpot blong setelah putusan sidang. Sejauh ini kata Kasat, masyarakat Siantar paham dengan tindakan personelnya.
"Penduduk Siantar udah paham kali. Makannya kalau ada aksi balap liar, itu kebanyakan mereka yang datang buat rusuh ini rata-rata dari Simalungun. Mereka datang berbondong bondong, udalah kenalpot blong, balapan pula," ketusnya.
Karena kegiatan balapan liar dan penggunaan knalpot bising merupakan tanggung jawab bersama. Kasat menghimbau, terutama bagi para orang tua supaya jangan membiarkan anak-anaknya memakai kendaraan knalpot bising.
"Kita terus menindak dan mengingatkan agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan menggangu orang lain agar tetap tertib berlalu lintas. Ini jalan umum, ada aturanya dan ada pengguna jalan lain yang harus dihormati," tambahnya.
Masih kata Kasat AKP Relina Lumbangaol, pihaknya terus melakukan langkah pencegahan. Bahkan selalu berpatroli ketempat yang dianggap rawan, yakni tempat anak anak dibawa umur sedang melakukan giat balapan liar.||01-Str/*
0 Komentar