Update

8/recent/ticker-posts

Satlantas Siantar Turunkan Sejumlah Anak SMP Yang Naik Ke Atap Angdes



Foto -: Pelajar Yang Naik Ke Atap Angdes FA Ganda

KORANKITA.ONLINE.[ Pematangsianr -Sumut] -Sejumlah siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), terpaksa naik atap angdes FA Ganda karena tidak kebagian tempat duduk. Tanpa memerhatikan keselamatannya, para siswa SMP itu tampak senang. 

Namun, tidak bagi personel Satlantas Polres Siantar yang merasa waswas terhadap keselamatan penumpang, akhirnya memberhentikan angdes yang mengangkut siswa di atas kabin.

Pemberhentian angdes tersebut dilakukan di depan sekolah Budi Mulia. Tepatnya di Jalan Melanton Siregar, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Siantar.


Selanjutnya, personel memberikan teguran kepada sopir angdes agar tidak menaikkan penumpang lagi, terutama bagi anak anak sekolah sampai naik ke atas kabin mobil tersebut.

Sebab, naik atap angdes sangat membahayakan penumpang lainnya." Kami terpaksa memberhentikan, melihat pelajar yang naik ke kabin. Ini membahayakan," ujar Kasat Lantas AKP Relina Lumbangaol.

Karena keselamatan para penumpang merupakan tanggung jawab sopir yang mengemudikan kendaraannya, Kasat Lantas juga meminta agar sang sopir tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Diharapkan agar para sopir selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas," jelas Kasat Lantas yang duhubungi wartawan, Kamis (10/2/22) siang sekira jam 14.18 WIB melalui sambungan telepon seluler.

Kasat menilai, pengemudi kendaraan punya peran besar terhadap keselamatan berlalu lintas. Lalu berharap jangan sampai nantinya malah terjadi kecelakaan yang bisa menimbulkan korban jiwa.

Tak hanya sopir angdes yang diberi teguran, para siswa SMP itu juga dinasehati untuk tidak lagi naik di atap angdes. Jika kemudian ditemukan lagi pelanggaran, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi.

"Terutama memberikan laporan ke unit yang berwenang." Adik-adik juga harus menjaga keselamatannya ya. Jangan lagi naik ke atas kabin mobil, karena berbahaya," ucap Kasat Lantas kepada para pelajar SMP tersebut.

Lebih lanjut dikatakan, jika pun para pelajar tidak kebagian mobil, pihaknya mengarahkan agar pelajar dapat menunggu kendaraan yang lainnya tanpa harus memaksakan naik ke atap mobil.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar