KORANKITA.ONLINE.[Pematamgsiantar-Sumut] -Nekat menyebarkan berita bohong atau Hoax tentang pembunuhan seorang anak malam yang menghebohkan warga Kota Siantar, Ari Pratama Harahap menciut diatangi tekab Jahtanras Sat Reskrim Polres Siantar, Minggu (1/2/2022) sore sekira pukul 18.00 Wib.
Sesuai informasi dihimpun, kejadian pembunuhan seorang anak malam itu disebarkan pemuda akrab dipanggil Ari itu dalam postingan Whatsapp (WA) pribadinya, Minggu (1/2/2022) dini hari sekira pukul 02.30 Wib. Dimana Ari memposting sebuah photo seorang wanita yang meninggal dan menyatakan wanita itu didekat rumahnya yang dibunuh pacarnya karena sakit hati dan dendam.
Postingan itu pun langsung menghebohkan kalangan anak malam atau wanita malam bahkan warga Kota Siantar karena menjadi pembicaraan bahkan viral di media sosial (Medsos).
Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung SH memperintahkan Kanit Jahtanras IPDA Moses Butar-Butar SH mencari penyebar berita itu untuk memperjelas kebenaran kejadian pembunuhan tersebut. Sore harinya sekira pukul 18.00 Wib AIPDA Erik Siregar salah satu Tekab Jahtanras atas perintah Kanit Jahtanras IPDA Moses Butar-butar SH berhasil menemukan Ari Pratama Harahap selaku penyebar berita tersebut di Cafe CK-CK Jalan Jawa Kecamatan Siantar Barat.
Saat itu Ari dikenal setiap berpenampilan seorang wanita di Tempat Hiburan Malam (THM) itu mengaku berita yang disebarkan nya itu tidaklah benar atau Hoax dan berita itu disebarkannya bertujuan untuk memperingati kepada temannya dan anak-anak malam supaya tidak bermain-main dengan suatu hubungan.
Adanya pengakuan itu, Ari pun membuat Video klarifikasi untuk membantah berita hoax yang disebarkannya itu.
"Nama saya, Ari Pratama Harahap. Saya mau mengklarifikasi tentang storry yang saya update tanggal 1 Februari pukul 05.00 Wib Pagi di Pematangsiantar. Storry tersebut mengenakan pihak yang merugikan, jadi saya mau klarifikasi berita itu benar-benar tidak terjadi atau hoax. Tujuan saya membuat berita tersebut hanya satu tujuan, untuk memperingati atau lebih tepatnya untuk memberitahu kepada teman saya, juga anak malam juga supaya tidak bermain-main dengan suatu hubungan yang terjadi. Jadi berita itu tidak benar terjadi atau status yang saya angkat di WA tidak ada,"kata Ari Pratama Harahap.
Sementara itu Kasat Reskrim AKP Banuara Marung SH melalui Kanit Jahtanras IPDA Moses Butar-butar SH dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan kejadian pembunuhan anak malam yang hebohkan warga Kota Siantar itu adalah berita hoax karena pihaknya sudah menemukan pelaku penyebar berita hoax tersebut.
"Pelaku nya sudah membuat video klarifikasi telah menyebarkan berita hoax pembunuhan anak malam tersebut,"katanya singkat.||01-Str/*
0 Komentar