KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar -Sumut] - Kapolres Siantar AKBP Boy Binanga Siregar bertindak sebagai Inspektur upacara dalam memimpin gelar pasukan Operasi Keselamatan Toba Tahun 2022 di Lapangan Apel Mako Polres Siantar, Senin (1/3/22) siang sekira jam 08.00 WIB.
Gelar pasukan diikuti Dandenpom I/1 Mayor CPM Junilham Sitorus, Wakapolres Kompol Ismawansa, Para Kabag, Kasat, Kapolsek, Perwira, pleton Denpom, Pleton personel Kodim 0207/Simalungun, Pleton Satpol PP dan Pleton Dishub.
Pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2022 tersebut ditandai pemasangan tanda pita kepada perwakilan para personel yang ditugaskan. Kemudian, Kapolres Siantar membacakan amanat tertulis dari Kapolda Sumut Irjen Panca Putra RZ.
Amanat tertulis itu berisikan bahwa gelar pasukan dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Sumut dengan tujuan sebagai bentuk kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan dilibatkan pada operasi keselamatan toba 2022.
Sekaligus menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga masyarakat Sumut dapat patuh atau disiplin berlalu lintas guna angka kecelakaan lalu lintas dapat menurun, serta penyebaran covid-19 dapat dicegah.
Adapun sasaran Ops Keselamatan Toba 2022 yakni, para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan. Seperti gangguan nyata pada saat operasi yang dapat menghambat dan menganggu Kamseltibcarlantas.
Serta penyebaran pandemi covid-19 khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 1-14 maret 2022 dengan target operasi masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan.
Target capaian pada Ops Keselamatan Toba 2022 antara lain memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19 dan mencegah terjadinya kerumunan massa atau terjadinya Kamseltibcarlantas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata.
Kemudian, pemasangan spanduk, banner baliho penyebaran leaflet dan stiker tingkatkan edukasi, penerangan dan bangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan harus selalu mematuhi protokol kesehatan atau Prokes.
Selanjutnya, Optimalkan publikasi tertib lalu lintas dan mematuhi prokes melalui media massa. Baik media elektronik, cetak dan media sosial serta gunakan handy talky dan alat komunikasi lainnya sebagai sarana komunikasi dengan kesatuan.
Utamakan keselamatan jiwa, alat utama dan alat khusus yang digunakan dalam operasi. Lakukan tindakan terhadap 9 pelanggar prioritas, yaitu pengemudi ranmor menggunakan handphone (Hp), pengemudi ranmor di bawah umur.
Berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemud pengaruh alkohol, melawan arus, pengemudi ranmor tidak menggunakan safety belt dan mengemudikan ranmor secara ugal-ugalan dan kendaraan over load.
"Strategi yang diterapkan dalam operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, persuasif yang humanis. Sebagaimana tercantum pada rencana Ops Keselamatan Toba 2022 bertujuan meningkatkan kepatuhan," ujar Kapolres.
Kapolres meminta agar masyarakat dapat disiplin dalam berlalu lintas serta sebagai sarana untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam mematuhi prokes guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.||01-Str/*
0 Komentar