KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar - Sumut ] - Hingga saat ini, Unit Laka Satlantas Polres Siantar masih berupaya mencari identitas mobil box misterius yang menabrak ibu rumah tangga, Sri Handayani (51) hingga tewas. Kejadian saat itu berlangsung di Jalan Sutomo, Keluraham Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.
Korban yang tinggal di Kampung Tempel, Nagori Pematang Sahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun tersebut, tewas ditempat dengan sejumlah luka di bagian kepala, Rabu (23/2/22) pagi jam 06.00 WIB lalu usai berbelanja kebutuhan pokok untuk dibawa pulang.
"Hingga saat ini kita masih terus upayakan untuk mencari mobil box yang menabrak wanita pejalan kaki itu," ujar Kasat Lantas Polres Siantar AKP Relina Lumban Gaol melalui Kanit Laka Ipda Saji dikonfirmasi, Rabu (2/3/22) sore jam 18.38 WIB melalui sambungan telepon seluler.
Dikatakan, sampai sekarang pihaknya sudah mencari beberapa keberadaan CCTV untuk melihat rekamannya. Namun, setelah ditelusuri, isi rekaman mobil box yang menabrak wanita tersebut hingga meninggal dunia di lokasi kejadian itu tidak terlalu jelas terlihat oleh mata telanjang.
"Dari hasil CCTV yang kita lihat, sejauh tidak ada memperlihatkan pada saat kejadian. Adapun, itu hanya sekilas saja terlihat, samar sama dan nggak palah jelas. Dari CCTV yang kita lihat ditempat lain, tidak ada mengarah ke jalan, cuman hanya mengarah ke toko aja," ungkapnya Kanit Laka.
Masih kata Kanit Laka, pasca menabrak korban. Mobil box yang hingga kini masih misterius tersebut kabur dengan melaju lurus ke arah Jalan Sutomo menuju Polres Siantar. Sedangkan untuk korban sambung Kanit, pihaknya sudah membantu agar pihak keluarga korban mendapat jasa raharja.
Sebelumnya, korban berjalan kaki dari sisi kanan. Setiba dilokasi kejadian (TKP), tepatnya depan Toko Perabot Horas Jalan Sutomo, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, korban menyeberang ke sisi sebelah kiri sambil membawa belanjaan. Namun sialnya, tiba-tiba korban ditabrak.
Korban ditabrak kendaraan jenis mobil box yang datang dari arah pusat perbelanjaan Ramayana menuju arah Mako Polres Siantar Jalan Sudirman. Korban pun terkapar di aspal bersimbah darah. Sedangkan mobil box langsung kabur, sehingga tidak diketahui plat nopol dan identitas pengemudinya.
Warga setempat yang mengetahui kejadian berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Hanya saja, saat warga mengecek nadinya, ternyata sudah tak berdenyut sehingga warga memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia ditempat. Tak lama kemudian personil Unit Laka tiba dilokasi.
Kasat Lantas AKP Relina Lumbangaol dikonfirmasi melalui Kanit Laka IPDA Saji membenarkan peristiwa naas itu. Kanit mengatakan, pasca tabrakan, pihaknya membawa korban ke ruang Forensik RSUD Djasemen Saragih untuk selebihnya dibersihkan dan dimandikan.
"Iya, kita datang ke TKP dan mengevakuasi jenajah korban untuk visum ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih lalu melakukan olah TKP," ujarnya, Rabu (23/2/22) sore jam 15.09 WIB lalu via telepon seraya mengaku jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga kerumah duka.||01- Str/*
0 Komentar