KORANKITA.ONLINE.[Pematamgsiantar- Sumut] - Kapolsek Siantar Barat, Iptu Ringgas Lubis melalui Kasubsektor Pasar Horas Aiptu Risdianto Saragih menerapkan sejumlah upaya preventif untuk kenyamanan pedagang dan pengunjung di Pasar Horas.
Bahkan, siap mengantisipasi berbagai hal yang dapat menganggu situasi Kamtibmas selama puasa. Hal itu disampaikan Aiptu Risdianto ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (19/4/22) siang jam 11.00 WIB.
"Preventif ini kami lakukan seperti bulan 12 kemarin mau natal dan tahun baru. Kami lakukan agar pengunjung dan pedagang aman nyaman. Dengan catatan meminimalisir sampai tidak ada yang kecopetan," tegasnya.
Untuk daerah titik rawan kejadian copet, Aiptu Risdianto mengatakan, itu biasa kerap terjadi di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Thamrin. Karenanya, dia lebih meningkatkan patroli, besinergi dengan anggota Sub Trantib Pasar Horas.
"Karena itu titik rawan, kita pastikan saat ini selalu Sefti. Kenapa itu saya bilang titik rawan, ya karena rata-rata pelaku sering beraksi disana. Korban pun banyak datang dari Jalan Sutomo langsung ke Imam Bonjol," jelasnya.
Pasca berhenti di Jalan Imam Bonjol lanjut Aiptu Risdianto, korban yang sering bawa tas sandang langsung dibuntuti pelaku dari arah belakang. Apalagi untuk situasi disana, orang orang tidak terlalu ramai yang berlalu lalang.
"Rata-rata korbannya Cewek, soalnya mereka sering melintas. Kadang naik kereta, kadang jalan kaki. Makannya copet yang biasa kami sebut biawak, sering beraksi disitu. Mereka manfaatkan situasi," ujarnya Risdianto.
Lebih lanjut dikatakan, karena daerah itu dianggap rawan. pihaknya sering melakukan himbauan, seperti menggunakan pengeras suara (Toa) dengan cara berkeliling hingga keseluruh wilayah Pasar Horas.
"Suara kita lantangkan, agar pengunjung lebih memperhatikan bawan, kayak tas dan lainnya. Kita minta agar mereka mewaspadai orang yang mencurigakan agar terlepas dari kejahatan," pungkasnya lagi.
Disinggung, patroli yang kini sering digelar setiap hari sampai batas kapan? Aiptu Risdianto menambahkan, pihaknya aktif setiap hari. Yakni saat pedagang mulai datang berjualan dan sampai Pasar Horas tutup.
"Kita patroli sesuai jam operasinya pasar. Pagi hari dari jam 07.00 WIB, mau sampai malam jam 22.00 WIB. Apalagi pekerja penjahit, ya selama bulan puasa mereka lama tutupnya, dan kita tunggu juga," paparnya lagi.
Masih kata Risdianto, selama bulan puasa ini, dia juga besinergi dengan Bankom Raya. Tujuannya, menghimbau agar masyarakat yang datang ke Pasar agar memposisikan tas sandang atau ransel nya kedepan, supaya dapat di pantau.||01-Str/*
0 Komentar