Update

8/recent/ticker-posts

Berbulan Bulan Warga Resah, Bengkel Mobil di Jalan Danau Toba Masih Beroperasi



Foto : Lokasi bengkel di Jalan Danau Toba yang diresahkan dan dilaporkan warga 

KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar - Sumut] - Berbulan-bulan lamanya diresahkan warga hingga dilaporkan. Sebuah bengkel mobil milik Jepri Parlindungan Munthe yang berada di Jalan Danau Toba, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar masih tetap beroperasi.


Hal ini dikatakan Rosita Boru Girsang dan El Imanson marga Sumbayak, kepada wartawan, Selasa (17/5/22) siang sekira jam 15.20 WIB. Kedua warga yang mengaku resah ini pun meminta ketegasan Satpoll PP Siantar.


"Bengkel ini beroperasi di halaman rumah kontrakan, bukan di lahan sendiri. Artinya, bengkel milik Jepri ini tdak ada jaraknya dari pemukiman. Kami keberatan, kami minta agar Satpoll PP segera bertindak tegas," harap mereka.


Selama ini, pihaknya sudah mengajukan keberatan langsung kepada saudara Jepri. Bahkan mengajukan keberatan langsung kepada Lurah melalui surat tertanggal 15 November 2021 dan juga pada Satpol PP.


Namun, kata Rosita, ada sembilan pernyataan yang telah dikeluarkan oleh pihak terkait untuk menghentikan usaha bengkel tersebut. Diantaranya, surat teguran dari Lurah Siopat Suhu dan surat teguran dari pihak Satpol PP.


Kemudian, dari hasil mediasi dan rapat rapat yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Selain itu, Lurah juga dikatakan sejauh ini sudah melakukan koordinasi dengan Camat Siantar Timur Saiful Rizal diwakili.


"Surat teguran Lurah Siopat Suhu memerintahkan untuk menghentikan aktivitas bengkel. Hasil mediasi, Selasa 21 Desember 2021 di kantor Camat, Seckam memberi saran kepada Lurah untuk melakukan tindakan," ujar Rosita.


Sementara, pemilik bengkel, Jefpri Parlindungan Munthe kepada wartawan mengatakan, Satpol PP sejauh ini sudah berulangkali datang ke lokasi bengkelnya untuk melihat kebenaran dari pengaduan warga sekitar lokasi.


"Ini lah keadaanku sebenarnya, kalau limbah berserakan, ini lah, kalau dibilang saya bekerja sampai malam, ini lah penerangannya, ini lah lokasinya. Sudah berulangkali Satpol PP datang," papar Jepri ditemui dilokasi bengkelnya.


Menurut Jepri, pengaduan tetangga (warga-red) dianggap berlebihan. Jepri pun mengelak, mana mungkin kegiatan bengkelnya dapat berhentikan karena hanya cuma hanya itu saja kemampuan yang dikelolanya.


"Hanya ini cari makanku. Terus, mau makan apa anak istriku. Itu tidak solusi, intinya aku tidak akan memberhentikan kegiatanku titik, apa pun ceritanya itu tidak mungkin," katanya seperti menantang.


Sebelumnya, Kasih Ops Satpoll PP Kota Siantar Arfin Sinaga dihubungi wartawan, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari pihak keberatan. Tapi, karena masih menunggu waktu, masalah itu akan di musyawarah.


"Iya, kalau laporan uda seminggu lalu. Sudah kita surati pemilik bengkel, dan sudah hadir dikantor. Rencana mau di gelar musyawarah dikantor Camat. Kalau ada yang keberatan, itu bisa disegel, nunggu waktu lah," bebernya.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar