KORANKITA.ONLINE.[MEDAN - SUMUT] - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) gelar Musyawarah Daerah (Musda) I untuk pemilihan ketua Pengurus Daerah (Pengda) Sumut di ruang Hang Tuah Grand Inna Hotel, Jalan Balai Kota, Medan, Senin (19/6/2023).
Musda I JMSI Sumut tersebut dipimpin, H. Abdullah Rasyid dan unsur pengda, Yoko Susilo Chou serta Lilik Riyadi selaku Ketua Pengcab Medan. Sementara, pemilik suara hanya tiga pengcab (pengurus cabang).
Antara lain, Siantar-Simalungun, Kabupaten Batu Bara, Kota Medan. Kemudian, sebagai calon ketua berjumlah dua orang dan Musda JMSI yang turut dihadiri Plt Ketua Pengda JMSI Sumut, Aulia Andri tersebut diwarnai aksi pukul meja oleh seorang pimpinan sidang, Yoko Susilo Chou.
Selanjutnya, pada Musda JMSI Sumut I yang juga gagal melantik Pengcab Kabupaten Asahan tersebut turut diwarna skor berulang kali dan hasilnya diserahkan kepada pengurus pusat.
Seorang Pimpinan Sidang Musda JMSI Sumut I, H. Abdullah Rasyid menjelaskan, dalam musda mengakibatkan beberapa hal krusial yang gagal disepakati oleh peserta. Salah satunya adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban Pengda JMSI Sumut periode sebelumnya.
"Seyogianya musda ini diagendakan untuk memilih Ketua Pengda JMSI Sumut periode 2023-2027. Namun, dinamika yang terjadi menyebabkan agenda pemilihan Ketua Pengda JMSI Sumut tidak berhasil dijalankan," jelasnya.
Akhirnya, lanjut Rasyid, dirinya selaku unsur PP JMSI yang menjadi salah satu pimpinan sidang hanya membawa usulan peserta musda untuk menjadi bahan pertimbangan dalam rapat pleno PP JMSI.
"Dalam musda berkembang dua nama sebagai kandidat Ketua Pengda JMSI Sumut, salah satunya diusulkan oleh peserta musda dari unsur pengcab. Nah, usulan itu akan saya bawa ke DPP untuk menjadi pertimbangan dalam rapat pleno PP. Nanti PP JMSI yang akan memberi keputusan terkait hasil Musda I JMSI Sumut," paparnya.
H. Abdullah Rasyid menerangkan, bahwa musda telah dilaksanakan. Namun, karena tidak ada pemilihan, tapi usulan ada. Akan dibawa ke pusat," terangnya lagi di luar sidang musda," terangnya sembari mengaku sebagai Ketua Pemberdayaan Daerah PP (Pengurus Pusat) JMSI.||01 - Mdn/Rel/*
0 Komentar