KORANKITA.ONLINE [Medan - Sumut]. Anak motor biasasanya kerap menambahkan aksesoris atau memodifikasi sepeda motornya agar terlihat lebih catchy. Tak lepas juga bagi para pecinta motor touring, kehadiran box entah itu side box pannier maupun top box juga selalu jadi aksesoris penting selama melakukan perjalanan berpergian dengan jarak cukup jauh.
Biasanya box pannier tersebut dipasang sebagai wadah untuk menampung barang-barang bawaan para bikers untuk melengkapi perjalanan. Tak hanya itu, kehadiran pannier box juga memperganteng unit sepeda motor touring sehingga terlihat semakin gagah dan tangguh untuk dilirik.
Berbeda dengan box pannier, side bag motor memiliki tampilan yang lebih kasual dan estetik. Selain itu biasanya side bag motor berbahan kain entah itu canvas, polyester, maupun terpauline.
Desainnya yang tidak terlalu besar membuat side bag motor ini kerap menjadi pilihan bagi para bikers untuk digunakan sehari-hari maupun perjalanan touring.
Aber Wijaya (33) seorang pegiat motor touring adventure menjelaskan bahwa dirinya lebih tertarik untuk menggunakan side bag motor ketimbang side box pannier karena fungsinya yang banyak.
"Selain bisa nyimpan barang-barang yang cukup dibawa untuk berpergian (touring - red), aku memilih side bag karena nyaman digunakan sehari-hari. Karena di kota kan biasanya jalanan macet dan padat, jadi kalau memakai side bag lebih gampang nyelipnya," ucap Aber pada Kamis (27/7/2023).
Aber mengaku telah memiliki dua koleksi side bag produksi brand lokal Eiger sebagai pilihan yang cukup tepat baginya untuk dipasang di unit sepeda motor miliknya.
"Aku pernah pakai Eiger Traxx yang warna hitam di unit kawasaki W175, dan sekarang pakai Eiger Vauxhall warna olive di Honda CB 150 X. Keduanya sama-sama memiliki fitur waterproof sehingga aman digunakan meski hujan datang dengan intensitas tinggi sekalipun," jelasnya.
Disinggung durability produk, Aber menambahkan bahwa selama dirinya menggunakan side bag ada sedikit permasalahan selama masa penggunaannya.
"Sebenarnya ga ada masalah sih, cuma kadang cukup memakan waktu pas set up side bag-nya. Tapi masalah paling penting ialah karena namanya tas pasti ada jahitan kan? Disitu lah letak masalahnya, seiring berjalannya waktu pemakaian. Kena panas dan hujan lama kelamaan namanya jahitan pasti akan lepas karena rapuh. Rata-rata usia diatas setahun pemakain jahitan mulai ada yang lepas. Mungkin karena aku memakainya sehari-hari kali ya gak pernah dilepas," pungkas Aber.
Meskipun terdapat kelemahan pada penggunaan side bag, Aber tetap lebih memilih menggunakan side bag dari pada harus mengganti ke side box pannier.
"Untuk saat ini karena masih menggunakan motor 150cc, aku tetap memilih menggunakan side bag lah. Kalau untuk upgrade ke side box pannier kan berat, takutnya tarikan motornya kurang. Tapi entah kalau suatu saat nanti ganti motor di atas 250cc," tandasnya.||01-Mdn/*
0 Komentar