Update

8/recent/ticker-posts

Panti Rehabilitasi Yayasan Meyros Jaya Plus Berhasil Membebaskan Ratusan Pasien dari Ketergantungan Narkoba, Ini Resepnya :



KORANKITA.ONLINE [Langkat - Sumut]. Panti rehabilitasi narkoba merupakan sebuah tempat atau sarana untuk merawat dan merehabilitasi para pecandu narkoba untuk bisa terbebas dari ketercanduan narkoba para pasiennya (26/7/2023).

Yayasan Meyros Jaya Plus sendiri merupakan panti rehabilitasi narkoba yang berdiri sejak tahun 2018 oleh Pembina Almarhum Ericson Debata Raja dan Ketua Yayasan Dedy Boy Bone di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut Ketua Yayasan Dedy Boy Bone, Yayasan Meyros Jaya Plus mengedepankan dua metode penting dalam treatment kepada para pasiennya. Yakni dengan cara program religi dan vocational.




"Kita melakukan dua metode unggul. Yang pertama dengan cara program religi berupa memberikan pendekatan keagamaan agar para pasien memiliki pondasi keimanan yang kuat untuk berubah. Melalui beragam aktivitas ibadah mereka akan kembali mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dan tidak lagi terjerumus sebagai pecandu narkoba. Yang kedua vocational itu merupakan program memberikan keterampilan kepada pasien sebagai bekal untuk di masa depan dalam melakukan hal-hal positif. Misalnya berkebun, bertukang, ternak, dan berbagai kegiatan positif lainnya," ujar Dedy.

Adapun visi panti rehabilitasi narkoba ini, mewujudkan masyarakat yang peduli akan pencegahan dan penanggulangan Napza (Narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya). Mendukung penuh pemerintah dalam pelaksanaan, pencegahan, penanggulangan, pemberantasan, dan peredaran narkotika (P4GN).

Sedangkan misinya antara lain meningkatkan peran serta masyarakat mencegah penyalahgunaan Napza, pendampingan, penjangkauan, serta edukasi kepada para korban, keluarga, dan masyarakat.

Menurut Ketua Yayasan Meyros Jaya Plus, ada sekitar 21 orang pasien yang saat ini sedang melakukan program rawat jalan, 45 orang rawat inap, dan 5 orang sembuh di bulan Juli ini.
"Saat ini kita ada 21 pasien yang sedang rawat jalan, 45 orang masih rawat inap, dan 5 orang sembuh (after care) pada Juli ini," ujar Dedy.

Sejak 2018, Dedy mengaku sudah lebih dari 150 orang yang berhasil disembuhkan dari ketergantungan narkoba. "Ada sekitar kurang lebih 153 orang yang udah kita sembuhkan atau telah keluar menjalani program rehabilitasi ini di Yayasan Meyros Jaya Plus sejak panti ini bediri (tahun 2018 - red)," pungkasnya.||01-Lkt/Aw

Posting Komentar

7 Komentar

  1. Balasan
    1. Saya sebagai mantan residen di meyrosjayaplus sangat berterima kasih kepada yayasan ini dan ketua yayasan meyros jaya plus yg sudah mendukung saya untuk pulih dan sembuh dari narkoba...
      Jaya terus meyros jaya plus...

      Hapus
  2. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada yayasan meyros jaya plus atas didikan dan bimbingan yg di berikan kepada saya...
    Sehingga saya sampai saat sekarang ini telah pulih dan kembali menjadi manusia yg aktif dan produktif...

    BalasHapus
  3. Saya rhikardo silalahi sebagai mantan resident di yayasan meyros jaya plus sangat berterima kasih sekali berkat meyros saya pada hari ini masih bertahan dan juga buat ketua yayasan nya dedy boy bone saya berterima kasih juga sudah di kasih bekerja sebagai konselor di meyros berkat dari panti meyros saya bnyak dapat yg nama nya berbuat kasih... Terima kasih meyros jaya plus semoga jaya selalu dan makin bnyak di antarkan orang yg mau di pulihkan....

    BalasHapus
  4. Jangan mau dibohongi pamily tu bukan panti rehabilitasi....tapi tempat penyiksaan.. Hanya ada kekerasan dan pukulan yg didapat disitu....bisnis berkedok rehap

    BalasHapus
  5. Uda pernah ada yg mati disiksa disitu... Coba lihat youtube ya.... Ih seram x tempat ya.... Sudah bayar disiksa lagi

    BalasHapus