Foto : Lapas Kelas IIA Pematangsiantar
PEMATANGSIANTAR- SUMUT-|| Dalam Rangka Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP-red) Ke 60 dan Pengamanan Idul fitri 1445.H/ 2024 M, menggema program Zero Halinar (Hp Pungli dan Narkotika-red) dari Jajaran Kemenkumham RI melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang wajib di aplikasikan oleh setiap UPT Lapas di Indonesia tanpa terkecuali termasuk Lapas Kelas IIA Patamgsiantar.
Zero Halinar sebenarnya bukan program yang baru di lembaga pemasyarakatan, program ini selalu di tindak lanjuti lapas dengan melakukan berbagai giat antisipasi sebagai "deteksi dini' dengan melakukan razia dan penggeledahan terhadap Wbp, blok dan kamar hunian baik secara rutin maupun secara insidentil.
Begitu seringnya dilakukan razia/penggeledahan, bukannya lapas menjadi Zero Halinar tetapi malah semakin tinggi eskalasi dan eksistensi Halinar dimaksud di setiap lapas di Sumatera Utara, khususnya Lapas Kelas IIA Pematangsiantar.
Perlu di ketahui meskipun Lapas Kelas IIA Pematangsiantar adalah lapas umum namun penghuninya (wbp) ada dipeehitungan 73% baik pria maupun wanita adalah karena kasus pelanggaran UU RI no 35 Tahun 2009 tentang Psikotropika (Narkotika -red).
Lapas Kelas IIA Pematangsiantar adalah salah satu lapas ter "sexy" di Sumatera Utara dalam konteks Giat Narkotika dan P O (penipuan online-red) dan lapas kelas IIA Pematangsiantar juga adalah lapas yang menjadi barometer dalam banyak hal bagi lapas lapask lain yang ada di Sumatera Utara.
Menyikapi program lapas dengan "Zero Halinar" nya tersebut. Ketua DPP Gerakan Anti Narkotika dan Zat Adiktif Nasional (GARNIZUN-red) Yan's Saragih. SH. saat dibincangi korankita.online.disela sela Pergeseran Jabatan Reynhard Silitonga dari Direktur Jendral Pemasyarakatan RI menjadi Inspektut Jendral Kemenkumham RI di Jakarta baru baru ini. (04/04/2024) mengatakan .
" Program Zero Halinar itu sebenarnya secara konsep sangat bagus, namun program ini juga selalu di salah artikan, bahkan di jadikan bumper para Kalapas dan Ka- KPLP dalam memberikan jawaban ketika ada awak media yang melakukan konfirmasi untuk itu"
"Sebagai acuan untuk lapas ter sexy di Sumatera Utara adalah Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, predikat Sexy itu sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama, dari mulai zaman sebelum Ka-KPLP Sahat Bangun hingga yang sekarang Ka -KPLP Erwin Siregar".
Yan's Saragih juga menambahkan " Sudah banyak laporan yang masuk ke DPP Garnizun tentang situasi dan kondisi lapas dan rutan di Sumatera Utara"
"Khusus untuk Lapas kelas IIA Pematangsiantar, ada tersebut beberapa nama yang saat ini ditenggarai sebagai pemain Narkoba dan penipuan online yang sudah cukup Piawai dan mereka itu kami pastikan tetap menggunakan Hp secara mandiri dan tidak menggunakan Hp (wartel-red) yang disediakan pihak Lapas ketika berhubungan dengan pihak luar."
" WS, J Hrbt, A Hsb,Jn dan beberapa nama lain adalah antara lain Wbp yang dimaksud, sebagai mesin pencipta pundi pundi uang bagi lapas kelas IIA Pematangsiantar"
"Pasar atau konsumen narkoba terbesar dalam lapas adalah mereka yang berkegiatan melakukan kegiatan penipuan online, karena penipuan online tidak akan pernah bisa mereka lakukan kalau mereka (pemainnya-red) tidak konsumsi narkoba lebih dulu."
"Mereka para pemain narkoba dan penipuan online yang ada di lapas kelas II A Pematangsiantar saat ini merasa sangat nyaman dan aman dalam melakukan aktifitasnya karena di back oleh Ka KPLP nya" Jelas Yan's.
Saat disinggung cara Pihak Lapas dalam memberikan kenyamanan dan keamananan mereka (pemain narkoba dan penipuan online) Yan's mengatakan " Itu makanya mereka ditempatkan di blok yang baru dan dilantai atas supaya gak bisa sembarang orang naik dan masuk keblok atas itu"
"Jangankan sesama Wbp, Petugas pun saat akan masuk (naik) ke blok dimaksud harus ada izin Ka-KPLP sebagai penanggung jawab keamanan lapas." Imbuh yan's
Informasi/laporan terbaru yang sampai ke meja DPP GARNIZUN ,di kalangan Media /Lsm khususnya kota Pematangsiantar dan Simalungun ada sekitar 70 an Media dan LSM yang secara rutin mendapatkan pembagian dana rutin dari Lapas Kelas IIA Pematangsiantar pada setiap bulannya. yang menurut Pembaginya FS, itu adalah jatah atau uang berita dari Lapas kelas IIA Pematangsiantar, kita ungkapkan ini karena kita pegang data, namun ketika pihak lapas dikonfirmasi awak media tentang sumber dana yang dibagikan FS kepada Wartawan/Lsm apakah dari lapas? Kalapas Fitra Jaya Saragih dan Ka- KPLP Erwin Siregar kompak satu jawaban meski dalam waktu dan tempat berbeda " Gak ada pihak lapas memberikan jatah uang berita kepada media/Lsm , dan kami juga tidak mengenal siapa itu FS."
" Untuk itu melalui Media ini saya perintahkan kepada seluruh pengurus dan anggota Gerakan Anti Narkotika dan Zat Adiktif Nasional (GARNIZUN-red) untuk melakukan Investigasi ke lapas lapas terdekat, bongkar itu peredaran narkotika dan penipuan online, baik Wbp nya maupun Oknum oknum Lapas yang mem-back up kegiatan negatif yang di maksudkan" ucap yan's mengakhiri||01-PB/*
0 Komentar