Update

8/recent/ticker-posts

Ir. Syofiar Mangkoeto: Pilkada Siantar-Simalungun Harus Fokus pada Kepemimpinan Nasional, Bukan Suku dan Agama dan Antar Golongan



KORANKITA.ONLINE.[ Siantar-Simalungun -Sumut] - Ir. Syofiar Mangkoeto, S.Pd, tokoh masyarakat dan Ketua Keluarga Besar Putra-Putri Purnawirawan Polri (KB-PPPolri) Resor Simalungun, menyuarakan pentingnya pemilihan kepala daerah di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun yang bebas dari diskriminasi suku dan agama. Dalam sebuah pertemuan di sebuah kedai kopi di Jalan H.O.S Cokroaminoto, Pematang Siantar, Kamis (23/05/2024),

Syofiar menegaskan bahwa kualitas kepemimpinan, nasionalisme, dan komitmen para calon untuk mensejahterakan rakyat adalah hal yang harus menjadi perhatian utama.

Syofiar mengajak masyarakat untuk merubah pola pikir mereka dan tidak lagi memilih pemimpin berdasarkan agama atau suku. Menurutnya, calon walikota atau bupati harus memiliki visi untuk kemajuan daerah dan dinilai berdasarkan kecintaan mereka terhadap Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun.

“Calon pemimpin harus berpikir untuk kemajuan daerah ini,” ujar Syofiar. Ia menambahkan bahwa pandangan yang selalu memprioritaskan agama hanya akan menimbulkan konflik dan pengkotak-kotakan.

Lebih lanjut, Syofiar menekankan pentingnya memilih calon yang memiliki visi dan tujuan yang baik bagi masyarakat, tanpa menjadikan agama sebagai faktor penentu utama.

“Kita harus memilih calon yang memiliki visi dan tujuan kebaikan bagi masyarakat, yang berlandaskan pada agama tanpa menjadikannya faktor penentu utama,” tegasnya.

Syofiar juga menekankan bahwa calon pemimpin dan pejabat di bawahnya harus memiliki wawasan luas dan tidak membedakan antar agama dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap para pemimpin yang terpilih mampu memajukan daerah, bersaing dalam pembangunan dan infrastruktur, serta menarik investor untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran.

“Kita ingin Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun mampu bersaing dengan daerah lain dalam bidang pembangunan dan infrastruktur, sehingga dapat menarik investor untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran,” tegasnya.(*)

Sumber : beritamonalisa.com

Posting Komentar

0 Komentar