Update

8/recent/ticker-posts

Demo Tuntut Pembayaran Hutang Proyek Pemkab Batu Bara Nyaris Ricuh



KORANKITA.ONLINE [BATU BARA -SUMUT] -
Puluhan kontraktor dan pekerja lokal yang kecewa terhadap janji Pemkab Batu Bara terkait pembayaran hutang proyek pembangunan infrastruktur menggelar unjuk rasa, Kamis (6/6/2024).

Massa nyaris terlibat baku hantam dengan petugas keamanan ketika mereka berusaha memasuki dan menyegel Kantor Bupati Batu Bara.

Aksi yang berlangsung di depan Kantor Bupati dan Kantor Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Batu Bara ini dipicu oleh tuntutan agar Pemkab segera melunasi hutang proyek pembangunan infrastruktur dan jembatan yang telah selesai pada tahun 2023.

Meski proyek tersebut sudah memberikan dampak positif bagi warga, Pemkab Batu Bara belum juga melunasi pembayaran, yang telah tertunda lebih dari setahun. 

Kontraktor menghadapi tekanan tambahan karena harus membayar bunga bank dari pinjaman modal mereka.

Massa mendesak Penjabat Bupati Batu Bara, Nizhamul, untuk memberikan penjelasan mengenai pembayaran hutang, namun, upaya mereka sia-sia karena Nizhamul tidak berada di kantor. 

Kepala BKAD Batu Bara, Rijali, mengakui bahwa Pemkab Batu Bara sedang mengalami defisit keuangan dan memiliki hutang sebesar 32 milyar rupiah untuk proyek tahun 2023. 

Rijali menjelaskan bahwa pembayaran hutang hanya bisa dilakukan dengan izin dari PJ Bupati, yang hingga kini belum diberikan.

Unjuk rasa akhirnya mereda setelah Sekda Batu Bara berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara kontraktor dan PJ Bupati pada Rabu mendatang untuk membahas pembayaran hutang proyek pembangunan Pemkab Batu Bara.||01-BB/*

Posting Komentar

0 Komentar