Update

8/recent/ticker-posts

Jemaat GBKP Berastagi dan Wisatawan Karam di Tapteng, 3 Wisatawan Dari Asahan Meninggal Daalam Tragedi Kapal Dolpin

foto: Evakuasi Korban

KORANKITA.ONLINE.[ SIBOLGA-SUMUT] - Satu unit kapal wisata jenis Dolpin membawa 38 orang karam dihantam ombak besar, di perairan antara Laut Pulau Situngkus dan Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (29/6) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapan tersebut mengangkut rombongan Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi Rg Cinta Rakyat 2024 sebanyak 52 jemaat dan 6 orang wisatawan dari Asahan.

Dari data dihimpun, Minggu (30/6) dalam 
peristiwa kecelakaan kapal wisata itu, dilaporkan tiga orang meninggal dunia. Sedangkan, 25 penumpang lainnya, berhasil dievakuasi tim gabungan dari TNI, Polres Tapteng, Ditpolair Polda Sumut, Basarnas Sibolga, BPBD Tapteng dan warga sekitar.

Kapal dikemudikan oleh nakhoda, bernama Irwansyah (47) dan anak buah kapal (ABK), bernama Sariadi als Adi. Keduanya, merupakan warga Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, menjelaskan kapal itu, berangkat pukul 10.30 WIB, dari Pantai Indah Pandan Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah dengan tujuan Berwisata ke Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Di tengah perjalanan kapal yang ditumpangi korban, mengalami kebocoran akibat hempasan ombak. Sehingga menyebabkan kapal dimasuki air laut. Lalu, korban bersama penumpang kapal lainnya sempat melakukan upaya mengeluarkan air dari dalam kapal," ucap Basa.

Ia mengungkapkan bahwa pukul 11.00 WIB, kapal wisata tersebut tenggelam. Pada saat kejadian, sebahagian penumpang, ada yang tidak menggunakan alat keselamatan berupa life jaket atau Rompi pelampung.

"Berapa saat kemudian ada kapal melintas disekitar tempat kejadian dan melakukan pertolongan kepada para korban," kata Basa.

Korban selamat dan meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah menunggu pihak Keluarga.

"Korban selamat dari GBKP Berastagi sebanyak 28 rang sedangkan 6 orang penumpang dari Asahan (satu keluarga) sebanyak 3 orang selamat dan 3 orang meninggal," katanya.

Dalam hal ini, dikatakan Basa telah diamankan 2  orang ABK telah diamankan.

Dari data yang dihimpun ada pun korban yang meninggal; Fahri Muntas ( 11) Jalan.K.H.Agus Salim, Pasar Lama, Asahan, Ratna (50) Desa Serambingan, Kecamatan Lubuk Besar, Batubara dan Irmayulita (38) Jalan.K.H.Agus Salim, Pasar Lama, Asahan.||O1-Tapteng@Fs

Posting Komentar

0 Komentar