Update

8/recent/ticker-posts

Kapolres Batu Bara Ikuti Sholat Idul Adha 1445 H Di Lapangan Indrasakti




KORANKITA.ONLINE, [Batubara-Sumut] - Kapolres Baru Bara AKBP Taufik Hidayat Tayeb, S.H, S.Ik bersama Pj. Bupati Batu Bara Nizhamul, S.E, M.M mengikuti Sholat Idul Adha 1445 H Pemerintah Kabupaten Batu Bara di Lapangan Indrasakti, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Sumatera Utara, Senin (17/06/24).

Gelaran Sholat Idul Adha 1445 yang bertemakan, Melestarikan Nilai-Nilai Qurban Sebagai Wujud Ketaqwaan Kepada Allah SWT, mendapat pengamanan dari Personil Polsek Indrapura Polres Batu Bara.

Sholat Idul Adha 1444 yang menghadirkan pengkhotbah Ustad Fadli dihadiri, Kepala Balai Kesehatan TBA Letda Laut (KH) Salman Adam, Dankipan A Yonif 126/KC Lettu Inf. Dwi Bayu Wintolo, Para Kadis Pemkab Batu Bara, Camat Air Putih Muliadi, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Warga Masyarakat.

Dalam ceramahnya, Ustad FADLI didepan para jemaah menyampaikan bahwa, Idul Adha disebut juga hari Raya Qurban sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT, wujud taqwa kepada Allah berupa penyembelihan hewan Qurban. 

"Laksanakanlah sholat kepada Tuhanmu, dan bertqwalah dengan menyembelih hewan qurban, suatu bentuk taqwa Kita kepada Allah SWT, yang memiliki nilai-nilai ketaqwaan yang harus Kita jalankan", Sebutnya.

Disampaikannya, pada dasarnya penyembelihan hewan qurban mengandung hikmah
Diantaranya nilai-nilai qurban yang harus dilestarikan adalah Nilai ketauhitan, dan keimanan. 

"Nabi Ibrahim sebagai contoh yang harus Kita tauladani, dengan bukti sebagai seorang ayah yang mencintai seorang anak. Bagaimana bisa Allah memerintahkan untuk menyembelih anaknya isamil, yang beliau jalankan hanya sebagai bentuk taqwaanya beliau kepada Allah, dan tunduk atas perintah Allah sebagai umatnya", Sambungnya.

"Nilai kedua adalah Taqwa dimana Nabi Ibrahim yang sudah lama menantikan buah hati yang sudah bertahun tahun menantinya. Dengan lahirnya Ismail dengan berbagi proses, dan pada saat itu nabi Ismail sudah beranjak dewasa lalu Nabi Ibrahim melakukan diskusi kepada anaknya lalu turunlah perintah Allah SWT untuk menyembelih anaknya dengan jawaban Ismail kepada Ayahnya yang mengatakan wahai ayahku kalau memang itu perintah Allah maka laksanakanlah wahai Ayahku. Demikian juga dalam sebuah Pemerintahan haruslah melakukan dialog terlebih dahulu dalam mengambil suatu keputusan", Ujarnya mengakhiri. @wek70.

Posting Komentar

0 Komentar