KORANKITA.ONLINE [MEDAN - SUMUT] Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, Klub Indonesia Hijau (KIH) Sumatera Utara menggelar berbagai kegiatan yang utamamya aksi menanam pohon di bantaran Sungai Deli Jalan Young Panah Hijau, Medan Marelan, Minggu (9/6/2024).
Mengangkat tema ‘Restorasi Lahan, Penggurunan dan Ketahanan Terhadap Kekeringan’, aksi menanam ini turut melibatkan berbagai elemen masyarakat, organisasi, komunitas serta pelajar dan mahasiswa.
Para relawan lingkungan tersebut berkumpul di halaman Kantor Lurah Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, lalu masing-masing bergerak menanami bantaran sungai dengan beragam jenis bibit pohon yang disediakan dari bantuan BPDAS.
“Bantaran Sungai Deli memang perlu kita tanami kembali, selain untuk penghasil oksigen juga untuk peneduh, penghijauan dan menjaga keasrian lingkungan. Semoga dengan gerakan penanaman pohon ini, kita dapat membantu pelestarian lingkungan hidup di Kota Medan khususnya,” ucap Ketua KIH Sumut, Iskandar Usman.
Iskandar juga berharap, agar ke depannya masyarakat terus berpartisipasi menanam dan memelihara pohon di sekitar lingkungannya, terutama dengan tanaman-tanaman produktif agar juga bisa memberi manfaat ekonomi bagi keluarga.
Lurah Labuhan Deli, Edi Indra Jaya Siregar sangat mendukung kegiatan ini, menurutnya dengan ikut menanam pohon berarti juga menumbuhkan sikap peduli lingkungan, menyeimbangkan kehidupan sehari-hari dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak lingkungan.
“Kepada masyarakat kita berharap sama-sama ikut menumbuhkan sikap peduli lingkungan, bagaimana kita menyeimbangkannya. Dan itu bisa dimulai dari hal yang kecil sedari dini, termasuk dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pesannya.
Selain kegiatan menanam pohon, KIH Sumut juga mengadakan kegiatan lomba mewarnai dengan tema lingkungan tingkat TK dan SD/sederajat, bertempat di gedung SMPN 39 Jalan Young Panah Hijau.
Lalu ada penyuluhan parenting bagi orang tua siswa dan ibu-ibu PKK disampaikan lembaga STIFIn.
Serta penyuluhan tentang manfaat menanam dan mengelola hasil tanaman kelor oleh owner Keloria, Syahrani Devi.
Di akhir kegiatan, pengurus KIH Sumut mengajak Lurah Edi Indra Jaya Siregar yang baru sekitar seminggu menjabat di Labuhan Deli beserta beberapa relawan lingkungan untuk keliling meninjau area tanaman mangrove di kawasan tersebut.
Kawasan mangrove di sana oleh KIH Sumut dan kelompok masyarakat nelayan dijadikan areal konservasi serta budidaya kerang darah, kelak akan dikembangkan menjadi objek ekowisata.||01-Mdn/*
0 Komentar