KORAN KITA ONLINE. [Sumut - Tanjungbalai] - Dalam rangka mengawal Hak Pilih pada pemilihan kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Tanjungbalai Tahun 2024, Pihak Bawaslu bekerjasama dengan Pengawas Kecamatan atau Panwascam Datuk Bandar Timur serta dengan sejumlah Pengawas Keluhan /Desa atau yang disebut PKD sekecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai menggelar kegiatan uji petik.
Kegiatan uji petik tersebut dipimpin langsung Anggota Bawaslu Kota Tanjungbalai Nazmi Hidayat, SH Kordiv HPPH Bawaslu Kota Tanjungbalai yang didampingi Ketua Panwascam Kecamatan Datuk Bandar Timur, Imam Nugraha, serta Anggota Panwascam dan PKD sekecamatan Datuk Bandar Timur.
Nazmi Hidayat kordiv HPPH mengatakan kegiatan uji petik ini untuk memastikan bahwa hak pilih masyarakat benar benar sudah di lakukan pencocokan dan penelitian atau yang disebut coklit oleh petugas Pantarlih sehingga nanti nya masuk dalam daftar pemilih sementara atau DPS.
Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetap kan oleh KPU maka batas kerja Pantarlih yang dimulai dari tanggal 24 Juni 2024 sampai dengan 24 July 2024 maka masa kerja nya sudah berakhir, untuk itu Kami dari pihak Bawaslu serta Panwascam dan juga PKD melakukan uji petik ke seluruh wilayah Kota Tanjungbalai termasuk Kecamatan Datuk Bandar Timur ini, ujar Nazmi.
Lebih jauh dikatakan Nazmi bahwa uji petik ini kami fokus kan di daerah daerah yang kami anggap rawan serta sulit dijangkau masyarakat yang pasilitas jalan nya sangat tidak memungkin kan untuk dilalui, seperti daerah selat tanjung medan ujung yang daerah nya berbatasan dengan daerah Kabupaten Asahan.
Setelah Uji petik nanti pihak Bawaslu akan membuat laporan secara resmi kepada Bawaslu Propinsi guna untuk dilanjutkan ke KPU Kabupaten Kota agar pihak KPU dapat melakukan perbaikan, sehingga nanti nya tidak ada lagi warga masyarakat yang tidak mendapat kan Hak Pilih nya ujar Nazmi.
Pantauan Koran Kita dilapangan kegiatan uji petik dilakukan mulai tanggal 24 Juli sampai dengan tanggal 26 July 2024, dengan mengambil sampel di beberapa titik yang dianggap paling rawan. 01-TJA@Ismed
0 Komentar