KORANKITA.ONLINE [ Simalungun-Sumut ] - Peringatan dan Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sejatinya adalah ungkapan rasa Syukur kepada Tuhan YME dimana pada saat itu 17 Agustus di Proklamirkan Kemerdekaan Indonesia dengan dibacakannya Teks Proklamasi di Jakarta tepatnya dijalan Pegangsaan Timur no 56 ,pada 79 tahun yang lalu.
Namun Dalam Peringatan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 ini ( 17/8/2024) Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan di Kecamatan DolokBatunaggar Kabupaten Simalungun, ditengarai telah “TERCORENG” dengan ulah segelintir oknum di Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten Simalungun.
Pasalnya dalam moment penting kenegaraan ini ada oknum oknum dari Kantor Kecamatan Dolok Batunanggar, diduga manfaatkan moment untuk melakukan pungutan tidak resmi atau dengan bahasa umum pungutan liar (Pungli-red) dengan mengatasnamakan pantia Perayaan Kemerdekaan RIbKe 79 untuk Kecamatan Dolok Batunanggar kab Simalungun.
Berdalih sebagai sumbangan sukarela, pihak Kecamatan Dolok Batunanggar mematok besaran sumbangan kepada Panghulu Nagori Sekecamatan Dolok Batunanggar sebesar Rp 1 juta/pangulu (kepala desa-red).
Salah seorang Panghulu yang tidak mau disebutkan namanya mengakui telah diminta sumbangan sebesar Rp 1 juta oleh pihak panitia dan ini sudah diketahui oleh Camat Dolok Batunanggar (Supriadi-red) ujarnya.
Sementara Camat Dolok Batunanggar Supardi saat dikonfirmasi Senin (19/8) melalui telepon selulernya, awalnya mengelak dan tidak mengakui ada kutipan sebesar 1 JT dari Para pangulu sekecamatan Dolok Batunanggar, tetapi setelah didesak oleh awak media Korankita, Supriadi selaku Camat Kecamatan Dolok Batunanggar akhirnya mengakui bahwa kutipan setiap Panghulu sebesar Rp 1 juta memang ada.
"Begini pak memang kutipan sebesar 1 JT itu ada ,tapi itu semua adalah hasil musyawarah dan mufakat para pangulu, dan itu dibicarakan dalam pembentukan panitia perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 79, musyawarahnya waktu itu bertempat di Nagori Dolok Melangir 2 yang Pangulunya bernama Sugianto"
"Tapi untuk lebih jelasnya Silahkan aja Konfirmasi kepangulu Dolok Mainu Sugeng selaku ketua panitia,dananya dari mana aja, digunakan untuk apa aja, Sugeng yang tau itu" ucap pangulu mengakhiri.
Hingga berita ini ditayangkan Pangulu Dolok Mainu Sugeng tidak bisa dihubungi awak media Korankita.||01-Sml/Tampoe
0 Komentar