KORANKITA.ONLINE [SIMALUNGUN-SUMUT] - Masyarakat Nagori Dolok Meranggir 1 Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, mempersoalkan kinerja Pangulu Nagori Dolok Meranggir 1 yakni Erwin Purba atau yang sering dipanggil Pepy diduga menguasai asset bergerak maupun aset yang tidak bergerak milik Bumnag Dolok Melangir 1, seperti Mobil pick up plat merah dan yang lainnya.
Pangulu sejatinya adalah sebagai pengawas roda usaha Bumnag bukan jadi pengusaha usaha Bumnag.
Pasalnya,Mobil asset Bumnag dimaksud selalu di pakai dan di simpan di rumah Pangulu Erwin Purba alias Pepy yang berada di daerah perumahan perkebunan PT Bridgestone, dimana seharusnya mobil Bumnag tersebut harus berada (disimpan) itu di rumah Direktur (ketua-red) Bumnag. Ucap warga berinisial BU (47) kepada korankita.online ,Senin (12/8)
Dijelaskannya, pengelolaan dana Bumnag sangatlah tidak transparan atau terbuka , "kami sebagai masyarakat Nagori Dolok Melangir 1 ini tidak tahu berapa penghasilan dari dari usaha yang katanya milik Bumnag".
"Contohnya dari usaha Teratak Bumnag yang ada, sedangkan anggaran Dana Desa saja kami tidak bisa dapat informasi karena di kantor Pangulu tidak dipajangkan papan transparasi, berapa anggaran dana desa setiap tahunnya yang di anggarkan oleh Pemerintah Pusat untuk Nagori Dolok Melangir 1"
BU juga mengatakan, "memang gak jelas kalilah Pangulu Pepy ini, dari mulai Dana Desa yang di kucurkan Pemerintah sampai pengelolaanmya melalui Badan Usaha Milik Nagori (Bumnag) gak jelas semua, entah untuk warga masyarakat entah untuk kantong pribadi pangulu ,soalnya mobil Bumnag aja dikuasai,dipakai pangulu, jelas jelas kalau asset Bumnag itu seharusnya milik Nagori bukan milik pangulu, lagian kami masyarakat gak boleh make mobil Bumnag itu"
"Rencana kami jumpai LSM supaya di teliti Bumnag Melangir 1, biar jelas jelas pangulu sama warga masyarakatnya"Tutupnya sambil nyeruput kopi.||01-PB@tampoe
0 Komentar