KORANKITA.ONLINE [Sergai - Sumut] - Penggunaan dan Pemanfaatan Dana BUMDes di Desa Gunung Para 2 sepertinya masih tertutup kabut tebal (tidak transparan-red),hal itu pulalah yang menyebabkan warga Desa Gunung Para 2 Kecamatan Dolok Merawan meminta agar Camat Dolok Merawan Despa Saragih agar segera memanggil Kepala Desa Gunung Para 2 terkait adanya pemberitaan di Media Online atas disorotnya kinerja dalam pengelolaan Bumdes .
Dikatakan warga Gunung Para 2 P (52) Pengelolaan Ternak Kambing, Alat Pangkas diduga tidak jelas semua, dari kambing sampai alat pangkas serta kursi pangkasnya yang katanya usaha kelola milik BUMDes Gunung Para 2, sampai saat ini kami warga masyarakat Gunung Para 2 tak pernah tau dimana rimbanya.
Begitu juga dengan usaha Teratak milik BUMDes Gunung Para 2 warga masyarakat juga tidak tahu berapa besar modalnya, berapa keuntungannya atau kerugiannya,harusnya kan yang namanya BUMDes itu untuk usaha Desa sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa paling tidak untuk mengurangi tingkat pengangguran,lah ini kalau BUMDes cuma katanya ada tapi kami gak pernah tau wujud aslinya BUMDes Gunung Para 2 ini, sebagaimana diceritakan salah satu warga Gunung Para 2 kepada crew korankita. Senin (19/8).
Hingga berita ini di tayangkan oleh redaksi korankita Camat Dolok Marlawan Despa Saragih saat wartawan korankita hendak mengkonfirmasi secara langsung, Camat Despa Saragih tidak ada dikantornya ,menurut seorang staff kantor camat Dolok Marlawan dibagian penjagaan " bapak lagi rapat di Sei Rampah di Kantor Bupati.ujarnya.||01-PB/Tampoe
0 Komentar