Update

8/recent/ticker-posts

Polres Sergai FGD Bersama Binmas Polda Sumut, Penguatan Partisipasi Masyarakat Wujudkan Pemilukada Damai


KORANKITA.ONLIME, [Sergai-Sumut] - Polda Sumut, melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) mengikuti Forum Group Discussion (FGD) dan Diskusi Panel di Hotel Madani Medan pada Rabu (18/9/2024).

Kapolres Sergai, AKBP Jhon Hery Sitepu melalui Kasat Binmas Polres Sergai, AKP Domdom Panjaitan, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pemilukada serentak 2024.

“Tema FGD adalah penguatan pastisipasi masyarakat dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif pada pemilu kada damai Tahun 2024"ujarnya. 

Mewakili Polres Sergai turut hadir sebagai peserta FGD, Aiptu R. Situmorang, Aiptu M.Hafiz Daulay, Aiptu R.T Sihombing, Aiptu Dwi Andi Wardana dan Brigadir Herlida Wati.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Polda Sumut dan dibuka oleh Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Sumut, Kombes Pol Yus Nurjaman, mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. 

Dalam sambutannya, Kombes Yus Nurjaman mengimbau agar para konten kreator, insan pers, dan masyarakat dapat menghindari fitnah serta tidak memperburuk suasana selama pesta demokrasi.

"Agar Pemilu berjalan demokratis dan damai, kita semua, baik konten kreator, insan pers, maupun masyarakat, harus menjauhi fitnah dalam pelaksanaan Pemilu serentak di Sumatera Utara. Mari kita bersama-sama menyejukkan suasana sehingga peran serta masyarakat dapat lebih maksimal," ujarnya.

Dalam diskusi panel, Polda Sumut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr M Hatta dan Prof Dr Ibrahim Gultom. Prof Hatta menjelaskan pentingnya keseimbangan antara cooling system dan warm system dalam demokrasi. 

"Ada kalanya kita perlu menghangatkan situasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, namun juga penting untuk mendinginkannya agar suasana tetap kondusif," ungkapnya.

Sementara itu, Ibrahim Gultom menyoroti pentingnya keseimbangan dalam dinamika politik pada acara yang dipandu oleh Dr Yusril Asril tersebut.

"Seperti halnya mesin yang memerlukan termostat untuk mengontrol suhu, demokrasi juga butuh keseimbangan agar tidak terjadi ketegangan berlebihan," jelas pakar sosiologi komunikasi tersebut.

Acara FGD dan Diskusi Panel ini diikuti oleh perwakilan konten kreator, insan pers, masyarakat, serta unsur pemerintahan kecamatan dan ulama dari wilayah Polres Langkat, Polres Serdang Bedagai, Polresta Medan, Polres Binjai, Polres Batu Bara, dan Polres Deli Serdang. ||01-TS/*.

Posting Komentar

0 Komentar