Teks photo : Kasat Lantas AKP Gabriellah A. Gultom SIK. MH saat berikan APP sebelum pelaksanaan Ops Zebra Toba 2024 didepan Kantor Walikota Sianțar.
KORANKITA.ONLINE [SIANTAR-SUMUT] - Pelaksanaan 14 hari Operasi Zebra Toba Tahun 2024 secara serentak telah berakhir pada hari Minggu (27/10/2024) kemarin.
Sesuai data dihimpun dari Humas Polres Sianțar pada hari Minggu (27/10/2024) bahwa selama Ops Zebra Toba 2024 tersebut ada 5 kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas) atau tabrakan di Kota Sianțar.
Dari 5 kasus Lakalantas tersebut ada 1 orang Meninggal Dunia (MD), Luka Berat (LB) 4 orang, Luka Ringan (LR) 6 orang dan kerugian material sebesar Rp 4.500.000,-.
Kemudian untuk penindakan pelanggaran lalulintas berupa teguran sebanyak 813 kasus dan tilang sebanyak 674 kasus.
Pelanggaran paling banyak tidak menggunakan helm 530, melawan arus 85 dan knalpot tidak sesuai spektek 25.
Kasat Lantas Polres Siantar AKP Gabriellah A. Gultom SIK. MH membenarkan Ops Zebra Toba 2024 telah berakhir pada hari Minggu (27/10/2024) dan di Kota Sianțar berlangsung sukses dan lancar.
Pelaksanaan Ops Zebra Toba 2024 ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalulintas, menjadikan masyarakat lebih taat berlalulintas dengan aman dan selamat guna terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.
"Kami dari Sat Lantas Polres Siantar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung pelaksanaan Ops Zebra Toba 2024 dengan tetap patuh pada aturan lalu lintas,” pungkas AKP Gabriellah.||01-Str/FS
0 Komentar