Update

8/recent/ticker-posts

Relawan BERANI Inisiasi Perbaikan Jalan Utama Menuju Pusat Pemerintahan Gunung Malela



KORANKITA.ONLINE [Simalungun - Sumut] -  Relawan Bersama Anton Beni (BERANI) melakukan perbaikan jalan yang kondisinya sangat memperihatinkan di ruas jalan utama menuju Kantor Camat Gunung Malela, perbaikan jalan ini merupakan inisiatif tim untuk mempermudah akses masyarakat saat melintasi jalanan tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan di Nagori Silulu dan Nagori Dolok Malela, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun ini dikerjakan oleh masyarakat setempat dan Tim BERANI memberikan bantuan berupa material Pasir Batu (Sirtu) untuk menutup lubang yang kondisinya sangat memperihatinkan.

Karianto salah seorang warga mengatakan kegiatan ini diinisiasi oleh Tim BERANI dan masyarakat setempat sangat mendukung kegiatan gotong royong ini sehingga Tim BERANI dan masyarakat sama-sama melakukan perbaikan akses utama masyarakat.


"Ini merupakan langkah awal Tim BERANI untuk membuat perubahan yang lebih baik. Kita harapkan apabila Bapak Anton dan Benny terpilih menjadi Bupati, besar harapan kami supaya jalan kami diperbaiki. Kondisi jalanan kami saat ini sangat memprihatinkan. Bukan hanya 1 atau 2 kilometer saja, tetapi menyeluruh mulai dari Simpang Serapuh sampai Kantor Camat Gunung Malela jalannya sangat memprihatinkan totalnya panjangnya mungkin sekitar 8 kilometer," ungkap Karianto.

"Gotong royong seperti ini lah yang kami inginkan, daripada gotong royong tetapi hanya seremonial tanpa ada dampak yang pasti terhadap kami," tambahnya lagi.

Amatan awak media, Minggu (10/11/2024) pagi, ratusan masyarakat dibagi menjadi beberapa kelompok melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalanan yang kondisinya sangat memperihatinkan. Bahkan, jalanan di Nagori Silulu kondisinya lebih parah terutama disaat musim hujan seperti saat ini. Selain kondisi jalan yang rusak, jalan utama desa ini kerap dialiri air yang cukup deras saat hujan deras melanda. Hal ini dikarenakan buruknya saluran drainase serta tak ada solusi pasti dari pihak perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV Regional I Kebun Bangun. Bahkan, masyarakat juga sudah meminta kepada pemerintah agar diberikan solusi atas kondisi ini.

"Sudah kita sampaikan ke Pemkab melalui DPRD, tapi tetap tak ada solusi. Bahkan saat ini kami sudah meminta kepada DPRD Sumut supaya permasalahan ini diselesaikan, terutama pengalihan air disaat hujan deras." ungkap warga lainnya.||01-Sml/*

Posting Komentar

0 Komentar