Update

8/recent/ticker-posts

Charles Siregar Hanyut di Sungai Bah Boluk, Polsek Tanah Jawa Lakukan Pencarian

Teks photo : Personil PolseÄ· Tanah Jawa bersama warga lakukan pencarian korban

KORANKITA.ONLINE [SIMALUNGUN] - Charles Siregar (51) warga Huta II Bahal Batu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun dilaporkan hanyut di Sungai Bah Boluk pada Senin (6/1/2025) pagi sekira pukul 10.00 Wib.

Awalnya pagi itu korban bersama dua rekannya Permadi Sinaga dan Sardo Tampubolon pergi memancing.

Selanjutnya setiba di Sungai Boluk, ketiga berniat menyeberang sungai. Kedua rekannya, Permadi Sinaga dan Sardo Tampubolon berhasil mencapai tepi seberang sungai terlebih dahulu. Namun nahas, Charles Siregar yang menyeberang belakangan tidak dapat menahan derasnya arus sungai hingga akhirnya terbawa arus.

Melihat itu kedua rekannya langsung memberitahukan kepada masyarakat setempat dan melaporkan ke Pangulu (Kepala Desa) Bahal Batu, Aziz Supriadi Manurung. Lalu Pangulu melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Kecamatan Hutabayuraja dan langsung meneruskan informasi tersebut ke Polsek Tanah Jawa. 

Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Asmon Bufitra, S.H., MH bersama personil piket  bergerak menuju lokasi kejadian dan  berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pencarian korban. 

"Kami telah mengerahkan tim pencari untuk menyisir bantaran Sungai Bah Boluk. Koordinasi dengan instansi terkait juga terus dilakukan untuk memaksimalkan upaya pencarian," ujar Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra dikonfirmasi pada malam harinya sekira pukul 22.00 Wib.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Bah Boluk untuk ikut memantau dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban lalu melaporkan ke Polsek Tanah Jawa atau perangkat desa terdekat apabila memiliki informasi terkait korban

"Kami berharap korban dapat segera ditemukan. Kepada masyarakat yang hendak melakukan aktivitas di sekitar sungai, terutama menyeberang, agar selalu mengutamakan keselamatan dan memperhatikan kondisi arus sungai," pungkas Kompol Asmon.

Sementara Pangulu Bahal Batu, Aziz Supriadi Manurung, mengeluarkan himbauan kepada seluruh perangkat Nagori, Maujana atau Tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika hendak menyeberang sungai, terutama di musim hujan seperti saat ini.

"Kondisi cuaca yang tidak menentu di musim hujan dapat menyebabkan debit air sungai meningkat secara tiba-tiba. Kami menghimbau warga untuk selalu waspada dan mempertimbangkan keselamatan ketika hendak menyeberang sungai," tegas Pangulu.||01-Sml/FS

Posting Komentar

0 Komentar