KORANKITA.ONLINE [Simalungun - Sumut] - Ratusan pohon kelapa sawit yang berada di Afdeling I, Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, diserang hama kumbang. Diduga pihak menejemen membiarkan hal ini terjadi sehingga mengakibatkan banyak Tanaman Belum Menghasilan (TBM) rusak.
Pantauan awak media, Minggu (16/03/2025) lalu, terlihat ratusan pucuk tanaman kelapa sawit rusak bahkan banyak daun yang mengering akibat serangan hama kumbang.
Menurut warga sekitar, kumbang tersebut muncul akibat proses chipingan kelapa sawit saat dilakukannya replanting tidak sesuai ukuran hingga mengakibatkan kumbang berkembang dan alhasil merusak tanaman.
"Harusnya pas merajang (Chiping, red) batang kelapa sawit itu kecil-kecil, jadi Wawung (Sebutan Kumbang, red) gak bisa berkembang biak. Ya begini kalau kerja itu tak diawasi," ucap warga yang juga pensiunan Perkebunan PTPN ini.
Ia menilai, akibat serangan kumbang ini, pohon-pohon kelapa sawit yang pucuk pohonnya di makan kumbang akan sulit tumbuh normal. "Pasti payah pohon itu untuk berkembang lagi. Karena tunas mudanya sudah rusak. Solusinya harus ditanam ulang pohon kelapa sawit itu, tapi kalau sampai puluhan ya berat juga pertanggung jawabannya," katanya lebih lanjut.
Assisten Afd 1 Kebun Bangun Irvan Andriko Sinaga ketika dikonfirmasi korankita.online melalui Aplikasi WhatsApp, (19/03) tidak menampik bahwa ada ratusan TBM yang rusak di Afd 1 Kebun bangun dengan mengatakan, "sebagian sudah kami sisip, jika bibit ada segera kami sisip, sementara kami kasih tanda pak".||01-PB@tampoe
0 Komentar